head-content'/> Cerita Minimarket: July 2021

Blog Keren, Bacalah!!!

Saturday, July 17, 2021

Persaingan Ritel Tradisional VS Ritel Moderen

 Persaingan Ritel Tradisional VS Ritel Moderen

Persaingan ritel tradisional dan moderen memang tidak apple to aplle, namun ini adalah fakta yang harus kita terima dan kita cermati. Sebagai Konsultan Minimarket yang berkutat khusus dibidang ini kami juga seringkali menyoroti ini, dan memiliki pangglian moral bagi para peritel lokal-tradisoonal.

Persaingan dalam industri ritel dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu persaingan antara ritel modern dan tradisional, persaingan antar sesama ritel modern, persaingan antar sesama ritel tradisional, dan persaingan antar supplier. (Tulus TH Tambunan dkk, 2004). Diantara keempat jenis persaingan tersebut, persaingan antara ritel tradisional dan ritel modern paling banyak mengundang perhatian, karena menempatkan satu pihak (ritel tradisional) dalam posisi yang lemah. Sehingga hal ini memaksa semua pihak yang terkait (pelaku ritel, asosiasi, pemerintah, pakar bisnis ritel) berperan aktif bersama-sama menyelesaikan ekses persaingan tersebut. Salah satu indikator ketimpangan kekuatan antara ritel tradisional dan ritel modern dapat dilihat dari segi pertumbuhan kedua jenis ritel tersebut.

Federasi Organisasi Pedagang Pasar Indonesia (Foppi) mecatat, di seluruh Indonesia terjadi penyusutan jumlah pasar tradisional sebesar 8% per tahun. Pada saat bersamaan, pertumbuhan pasar modern justru sangat tinggi. Mengambil contoh periode 2004-2007, laju pertumbuhan supermarket mencapai 50% per tahun. Pada periode yang sama, pertumbuhan hypermarket bahkan mencapai 70%. (SWA 06/XXV/2009). Gambaran pada tahun 2010, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan bisnis ritel meningkat positif mencapai 6,1%. Sebaliknya, keberadaan ritel tradisional masih menyisakan berbagai masalah. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di 12 provinsi, tercatat ada kurang lebih 3.900 pasar tradisional dan 91% diantaranya dibangun kurang lebih 30 tahun yang lalu.

 (Seputar-Indonesia.Com. 25 Maret 2011) Lokasi keberadaan industri ritel merupakan salah satu titik lemah ritel tradisional. Menurut Haryadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik Kadin Indonesia, lokasi pasar-pasar modern yang menyalahi aturan menyebabkan ribuan pelaku UMKM di pasar tradisional dan tempat-tempat lainnya terpaksa gulung tikar karena kalah bersaing dengan pasar modern. Dia menambahkan, di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat, hipermarket tidak diperkenankan berada di tengah kota. Namun di Indonesia, hipermarket atau supermarket justru banyak di tengah kota. (Liputan6.com, 23 Maret 2011) Ketidakjelasan regulasi mengenai industri ritel, terutama menyangkut jarak lokasi ritel, atau pelanggaran aparat pemerintah yang memberikan ijin usaha ritel walau melanggar aturan, menambah berat upaya melindungi ritel tradisional.

Kompas (27 Mei 2011) merilis berita sedikitnya sembilan minimarket di Jakarta ditutup karena melanggar aturan soal jarak minimal dengan pasar tradisional. Sebelumnya, Kompas (24 Mei 2011) memberitakan, Pemprov DKI Jakarta menemukan 46 PNS terbukti melakukan pelanggaran menerbitkan izin usaha untuk 13 minimarket. Dari 46 PNS ini ada yang sudah meninggal dan pensiun dan hanya tinggal 13 orang masih aktif bekerja sebagai PNS DKI Jakarta. Gambaran kusut persaingan industri ritel tradisional dan ritel modern menimbulkan dorongan untuk menelaah anatomi persaingan tersebut.

Sebanrnya bagaimana tingkat persaingan ini? kalau kita melihat secara kasat mata tentu kita sudah bisa menebak bahwa ritel moeren tentu memiliki segudang kelebihan yang membuat dia leading di bidang bisnis ini seperti, teknologi, sistem manajemen, pelayanan dan lain sebagainya. Sedangkan ritel tradisional masih banyak berkutat misalkan dengan kondisi tempat yang tidak bersih, layanan apa adanya, serta sistem manajemen yang masih amburadul, oleh sebab itu, penting kiranya bagi pihak pemerintah sungguh-sungguh memeprhatikan aspek ini semua.

kami Konsultan Minimarket sebagai konsultan toko ritel nasional di bawah bendera Ritelteam Indonesia, juga memiliki panggilan moral untuk ini, sehingga kami berfokus pada sosialisasi dan penguatan terhadap para pemain ritel lokal tradisional, kami selalu mengatakan bahwa dunia telah berubah dan prilaku konsumen juga pelan-pelan akan mengalami perubahan, maka harus siap berubah , tidak "menunggu" tapi harus berubah saat ini juga. Bayangan Kami sebagai konsultan yang sudah berkutat dibidang ini sejak tahun 1990an, bahwa betapa cepat terjadinya perubahan itu, jika tidak melakukan , maka akan tergilas oleh jaman, apalagi saat ini, dan 10 thaun ke depan, generasi milenial menjadi dominan, sedangkan mereka sudah terbiasa dengan pola hidup instan, mudah, nyaman dan tidak mau yang ribet-ribet. Ini adalah catatan penting untuk di lakukan, minimal sudah mulai melakukan pembaharuan pajangan barang dengan menggunakan Rak Minimarket moderen. perubahan ini saja sudha bisa berdampak pada kenaikan omset yang mereka miliki. 

https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-ritel-nasional.html


Perubahan semestinya :

Perubahan semestinya mulai dari beberapa hal , yakni :

  1. Menggunakan Rak Minimarket Moderen
  2. Memiliki software POS atau softwarr kasir moderen
  3. Perlengkapan kasir moderen

Friday, July 16, 2021

Perkembangan Ritel di Indonesia

 Perkembangan Ritel di Indonesia

Perkembangan ritel di Indonesia sangat menarik. Pertumbuhannya sangat menonjol karena terjadinya percepatan yang sangat luar biasa,apalagi dengan hadirnya beberapa start up unicorn yang membantu pasar ritel semakin berkembang.

Perkembangan ritel di indonesia bisa dibagi dalam beberapa tahap antara lain :

1. Era sebelum tahun 1960 an: era perkembangan ritel tradisional yang terdiri atas pedagangpedagang independen.

2. Tahun 1960 an: Era perkenalan ritel modern dengan format departement store ditandai denga dibukanya gerai ritel pertama Sarinah di Jl. MH. Thamrin Jakarta.

 3. Tahun 1970-1980 an: Era perkembangan ritel modern dengan format supermarket dan departement store, ditandai dengan hadirnya peritel modern sepert Matahari, Hero, dan Ramayana. 4. Tahun 1990 an: Era perkembangan convenient store, yang ditandai dengan maraknya pertumbuhan minimarket seperti Indomaret. Pertumbuhan high class departement store, dengan masuknya Sogo, Metro, dan lainnya. Pertumbuhan format cash and carry dengan berdirinya Makro, diikuti Goro, Alfa.

5. Tahun 2000-2010: Era perkembangan hypermarket dan perkenalan e-retailing. Era ini ditandai dengan hadirnya Carrefour dengan format hypermarket dan hadirnya Lippo-Shop yang memperkenalkan e-retailing di Indonesia berbasis pada pengguna internet. Konsep ini masih asing dan sukar diterima oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yang masih terbiasa melakukan perdagangan secara langsung. Selain format tersebut, terdapat pola pertumbuhan ritel dengan format waralaba. Peritel merupakan distributor paling akhir karena langsung berhadapan dengan konsumen sebagai pemakai akhir. Peritel membeli produk dari perusahaan manufaktur atau distributor besar dan menjualnya kembali kepada konsumen. Peritel bekerjasama erat dengan para pemasok dan distributor. Beberapa peritel besar dalam industri ritel yang dikenal luas di Indonesia adalah PT Contimas Utama Indonesia (Carreffour) yang merupakan bagian dari jajaran eceran raksasa yang induknya ada di Perancis. Peritel lainnya adalah PT Hero Supermarket Tbk (Hero), PT Alfa Retailindo (Alfa), PT Matahari Putera Prima (Matahari), PT Ramayana Lestari Sentosa (Ramayana), PT Makro Indonesia, dan PT Indomarco Primastama (Indomaret).

itu masih banyak lagi terdapat pemain-pemain lainnya berskala menengah maupun kecil. Matahari yang berdiri sejak tahun 1958 pada tahun 2005 telah memiliki 77 gerai, 43 supermarket, 8 hipermarket, dan 105 Timezone. Pada tahun 2006 jumlah hypermarket meningkat menjadi 18. Matahari sebagai pemimpin pasar di ritel terus berubah dengan melakukan inovasiinovasi baru di berbagai unit bisnisnya, seperti perkembangan produk merek sendiri “Value Plus” yang ada di unit bisnis Matahari Supermarket.

Matahari juga berhasil membuat terobosan baru dengan membuka gerai Matahari China, yang merupakan gerai pertama Matahari di luar Indonesia. Kids2kids yang merupakan “Specialty Store” Matahari Departement Store ini gerai pertamanya dibuka di Mal Kelapa Gading Jakarta pada bulan Oktober 2004. Pada tahun 2005 Kids2kids berhasil membuka 4 gerai baru. Private Label MDS (Matahari Departement Store) yang telah memiliki lebih dari 17 brand semakin ditingkatkan pengembangannya dalam segi kualitas dan berhasil menggandeng Intertex untuk mendapatkan standar mutu produk Internasional. Pada tahun 2005 Matahari berhasil mendapatkan penghargaan internasional sebagai “GoldTop Retail” dari Retail Asia Pacific.

Matahari telah menerima penghargaan ini selama dua tahun berturut-turut, dan hal ini merupakan penghargaan bergengsi dari dunia luar atas keberhasilan bisnis Matahari di tahun 2004 dan 2005. Sampai Februari 2005, gerai ritel di Indonesia mencapai 2.720 unit yang dioperasikan oleh 62 perusahaan yang berhimpun dalam Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia).

Riset AC Nielsen tahun 2003 menyebutkan total penjualan ritel Indonesia per tahun di atas Rp 600 Triliun. Di Indonesia tahun 2003 ada 267 departement store, 683 supermarket, 972 mini market, dan 43 hypermarket. Survey AC Nielsen mencatat di antara beberapa bentuk ritel modern seperti supermarket, minimarket, pusat grosir, dan hipermarket, pertumbuhan paling cepat dialami hipermarket.

 Nah pada tahun 2021 ini terang seja pelaku ritel memiliki tantangan yang sangat luar biasa, yakni dengan adanya PPKM darurat banyak pelaku industri ritel besar yang tumbang, sebut saja misalnya salah satu Grup misal HERO . Semua gerai yang berlabel GIANT sudah di tutup di seluruh Indonesia dan beberapa akan diganti dengan jenis ritel home aplliances dan Furniture yang terkenal dengan Brand IKEA. 

 Menurut APRINDO selama tahun 2020 ada 400an minimarket yang tutup sementara untuk supermarket ada yang tutup 5-6 gerai setiap hari sedangkan tahun 2021 ada 1-2 gerai yang tutup setiap hari. betapa dahsyatnya dampak pandemi ini terhadap pelaku usaha ritel. Walau di sisi lain, banyak juga pelaku ritel yang masih bisa bertahan dan menikamti kue tersendiri namun itu jumlahnya tentu tidak terlalu besar, karena dengan adanya kebijakan PPKM daurat, pelaku ritel yang berbasis penjualan produk sembako atau harian masih diperbolehkan untuk membuka tokonya, sehingga masih bisa buka dan mendapatkan penghasilan. Namun, tentu demand tidak terlalu tinggi seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat karena dampak pandemi.

kami Konsultan Minimarket Ritelteam Indonesia sekaligus juga konsultan ritel nasional juga sangat merasakan, bahwa klien kami yang biasanya setiap bulan berjumlah lebih dari 200 klien di seluruh Indonesua juga mengalami penurunan permintaan pembukaan toko baru atau permintaan rak minimarket untuk toko lama serta juga pengadaan Jasa Software POS/toko baik online ataupun juga offline. Namun, perlu di catat sekali lagi, bagi pelaku usaha ritel berbasis produk harian, momentum ini mennjukkan bahwa bisnis ini adalahs alah satu bisnis yang selalu memiliki daya tahan yang cukup baik, selain memang dibutuhkan setiap hari juga karena masuk kategori bisnis esensial yang tidak akan mungkin di suruh tutup oleh pemerintah, nah ini adalah peluang bagi yang lain yang berpikir ingin investasi bisnis di bidang ritel produk harian dalam bentuk supermarket ataupun juga minimarket.

https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-ritel-nasional.html



Thursday, July 15, 2021

Perbedaan Ritel Tradisional dan Moderen

 Perbedaan Ritel Tradisional dan Moderen

Banyak orang yang masih mempertanyakan, apa sih Perbedaan ritel tradisional dengan moderen? dan kenapa perbedaan ini begitu penting untuk diketahui. Ya, Saya ingin mengatakan bahwa dengan kita mengetahui perbedaan ini , nantinya kita juga akan tahu apa regulasi yang mengikutinya, supya nanti tidak kaget. Jika Anda tertarik untuk menjadikan tooko anda yang tradisional menjadi moderen, tentu ada regulasi yang harus anda patuhi, itulah pentingnya pengetahuan ini.

kami sebagai Konsultan Minimarket yang sudah lama malang meintang dalam dunia ini, selalu berusaha memberikan pencerahan dan wawasan kepada masyarakat lokal yang jika menginginkan menjadikan toko mereka berubah menjadi moderen atau bagi yang baru memulai. Seringkali banyak yang ingin mendirikan minimarket baru, mereka tidak paham aturan yang ada, sehingga bisa saja menghambat pendirian toko mereka, kami Konsultan toko ritel nasional memiliki tanggung jawab moral dan teknis kepada para klien dan juga masyarakat umum yang ingin tau dan paham tentang ini

https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-ritel-nasional.html

Perbedaan ritel tradisional dan moderen Termasuk dalam memberikan batasan mengenai ritel tradisional dan ritel modern merunut pada  Perpres No 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, memberikan batasan pasar tradisional dan toko modern dalam pasal 1 sebagai berikut:

- Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

 - Toko Modern adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk Minimarket, Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk Perkulakan. Batasan Toko Modern ini dipertegas di pasal 3, dalam hal luas lantai penjualan sebagai berikut: a) Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus meter per segi); b) Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); c) Hypermarket, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); d) Department Store, diatas 400 m2 (empat ratus meter per segi); e) Perkulakan, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi). satu hal lagi juga perlu di catat, Toko moderen ini memajang barang menggunakan Rak Minimarket atau Rak Supermarket Moderen yang bisa knock down, sehingga efektif fan efisien dalam penataan selain juga rapi dan bersih.

Batasan pasar tradisional diatas nampak kurang mewakili pengertian ritel tradisional secara utuh. Karena, berbeda dengan batasan toko modern yang terperinci mulai dari bentuk yang terkecil (minimarket) hingga yang terbesar (hypermarket), batasan pasar tradisional hanya menjelaskan adanya tempat yang luas (atau cukup luas) untuk melokalisasi toko, kios, dan petak-petak, sebagai tempat usaha milik para pedagang dan tempat masyarakat membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, bila menggunakan klasifikasi bentuk ritel dalam mengkaji persaingan ritel tradisional dan ritel modern, agar berimbang dengan batasan toko modern yang terperinci dalam berbagai ukuran, maka perlu ditambahkan jenis ritel ukuran-ukuran kecil dalam ritel tradisional seperti toko, kios, dan warung yang tidak berada dalam lokasi pasar.

Tambunan dkk (2004) membagi bisnis ritel menjadi 2 (dua) kategori yaitu ritel tradisional dan ritel modern, yang memberikan gambaran perbedaan antara keduanya sebagaimana Tabel 1 berikut.


Perbedaan karakteristik Tradisional dan Moderen













NB  : Tulisan ini sebagian di sadur dari Tulisan Tri Joko Utomo Dosen STIE Pelita Nusantara Semarang yang terbit di https://stiepena.ac.id/

Strategi Pemasaran Minimarket

 Strategi pemasaran Minimarket

Strategi pemasaran minimarket adalah ulasan mengenai strategi pemasaran yang dilakukan diminimarket untuk mempertahankan omset dan atau meningkatkan omset penjualan. banyak orang yang belum memahami bagaiman sebenarnya strategi yang jitu dalam memasarkan produk-produk di minimarket. banyak yang selama ini hanya mengandalkan model konvensional, saat ini harus beralih dengan sesegara mungkin menggunakan dan atau memanfaatkan teknologi.

https://www.konsultanminimarket.com/strategi-promosi-minimarket.html


Dalam bisnis Minimarket moderen, apa yang membuat dia bisa bertahan adalah dengan adanya strategi pemsaran yang berkelanjutan, bukan hanya di awal terus dilupakan dan tidka pernah lagi dilakukan. Oleh sebab itu, sebagai pelaku usaha ritel, maka menerapkan program pemasaran berkelanjutan adalah keniscayaan dan "wajib" dilakukan. Karena ini adalah bagian dari upaya damn ikhtiar yang selalu dilakukan untuk mendatangkan konsumen baru dan merawta konsumen lama.

 

Biasanya untuk toko tradisonal, sangat terbatas pemahaman dan pengetahuannya untuk melakukan strategi pemasaran berkelanjutan ,selain teknologi juga tidak mendukung. Namun, untuk toko moderen yang sudah menggunakan teknologi moderen, sangat konyol dan rugi sekali jika ini tidak dilakukan dengan terencana dan terarah.

Oke baiklah, kita coba bicara tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk strategi pemasaran kita? saya menyarankan untuk pemula, lakukanlah pemasaran memanfaatkan media sosial. Media sosial selain gratis juga algoritmanya bisa mencapai ribuan calon konsumen. kita ulas satu persatu yaa..

Optimasi media sosial adalah anda mengoptimalkan pemasaran toko anda leat media sosial. media sosial adalah lapak gratis yang sangat efektif untuk melakukan program pemasaran. Banyak Platform media sosial yang bisa kita jadikan sebagai alat pemasaran kitam, sehingga, nantinya toko dikenal oleh banyak orang. Ketika toko sudah dikenal, maka selanjutnya adalah bagaimana menarik mereka untuk melakukan transaksi belanja.

Berikut Platform media sosial yang bisa membantu meningkatkan penjualan toko, antara lain :

(a)    Facebook

Facebook adalah patformmedia sosial yang terkenal dan banyak yang sudah menggunakan. menurut data di Indonesia sudah ada ratusan juta lebih pengguna media sosial ini. banyak orang beranggapan bahwa Facebook adalah media sosial pribadi saja, digunakan hanya untuk kepentingan pribadi dan bahkan dibuat private, sehingga tidka digunakan untuk kepentingan usaha atau jualan. padahal sejak tahun 2010an, Saya pribadi sudah menggunakan platform ini dan bisa menghasilkan uang sampai ratusan juta perbulan. Saya sendiri sudah menggunakan platform ini sebagai lapak jualan yang bisa menghasilkan omset jutaan/hari. Oleh sebab itu, rugi bagi anda yang sudah menggunakan platform ini, sekedar hanya untuk kepentingan pribadi, bukan untuk jualan.

Untuk menjadikan platform ini sebagai alat jualan, maka lakukan langkah sebagai berikut : 1). Buat poto2 produk toko anda dan masukkan ke dalam album dan buat per kategori 2). postinglah iklan setiap hari minimal 5 kali dalam sehari 3). bisa juga anda posting di marketplace Faceboook jika anda memiliki produk promo atau produk yang harga murah atau anda memiliki promo khusus. 4). sekali-kali buat video live aktifitas di toko anda, sehingga orang meihat bahwa akun anda real dan jualan anda juga real 5). Bisa juga anda buat poster khusus toko anda dan share setiap 1 kali sehari, sehingga ini bisa meningkatkan Branding awareness toko.

langkah detail silahkan tonton youtube @ritelteamsejahtera. di Youtube Ritelteamsejahtera saya sudah berikan gambaran secara detail bagaimana berjualan lewat facebook.

 

(b)   Instagram

 

Instagram anda gunakan juga untuk berjualan dan untuk membantu meningkatkan penjualan,minimal untuk mempertahakankan brand anda. Instagram memang lebih banyak dan dominan tentang Foto dan video. oleh sebab itu, fokuslah untuk posting foto toko dan video toko anda dan beberapa produk yang anda jual.

 

(c)    Youtube

 

Jika memungkinkan, Maka buatlah akun youtube toko anda, dan jika anda memiliki kepercayaan diri, maka buatlah konten khusus tentang toko anda, misal konten tentang bagaimana anda membangun toko sejak awal sampai hari ini, bisa juga anda mengupas tentang barang apa saja yang anda jual, atau bisa juga tentang bagaimana anda mencari barang-barang yang murah atau jaringan barang yang bisa anda dapatkan.

 

(d)   Twitter

 

Twitter juga sebagai media sosial bisa anda jadikan sebagai alat pemasaran. Gunanya adalah untuk membuat indeks di google dan toko anda bisa dikenal. selain itu, manfaatnya adalah untuk melakukan branding awarenss juga kepada konsumen anda. Semkakin aktif anda melakukan, maka semakin bagus nanti pada hasil pencarian toko anda.

 

(e)    Tiktok

 

Tiktok sebagai media sosial terkini, memiliki algoritma yang cukup ampuh untuk mengenalkan produk dan toko anda. Kenapa? karena algoritma tiktok tidak membatasi tentang aspek pertemanan dan bukan pertemanan. artinya, anda bebas untuk posting iklan apa saja, dan bisa mnenjangkau banyak orang jika video anda menjadi trending. Syaratnya adalah buatlah konten yang trending atau bisa menjadi trend,sehingga mampu menjangkau banyak orang, tidka hanya lokal, namun bisa internasional. Ini layak anda coba dan lakukan.

Nah, Selain media sosial, juga bisa membuat platform e-commerce untuk toko anda, sekaligus bisa digunakan sebagai mesin kasir POS atau integrasi antara POS dan website e-commerce, Kami Konsultan Minimarket Ritelteam Indonesua telah memiliki teknologinya dan telah digunakan di beberapa klien kami di Jogjakarta. Kami melayani Pembuatan jasa Marketplace dan e-commerce buat toko anda. Selain itu, Jika anda butuh untuk melakukan penyegaran untuk pajangan Toko menggunakan Rak Minimarket Moderen, juga bisa Kontak kami lewat WA 0887-4334-06-143 atau Hotline 0811-2646-687.

Sunday, July 11, 2021

Konsultan Toko

Konsultan Toko

Konsultan Toko yang dimaksud di sini adalah toko moderen. Toko moderen hari ini telah menjelma menjadi salah satu bidang bisnis yang snagat menggiurkan. Banyak pelaku usaha yang sudah beralih ke bisnis ini. terbukti, banyaknya pelaku ritel yang mewaralabakan bisnisnya, sebut saja indomaret, alfamart, yomart , soocamart leumart , OMI dan lain sebagainya. Artinya, bisnis ini sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-ritel-nasional.html


Toko yang memiliki bidang bisnis menjual semua produk harian arau groseri produk, terbukti sejak pandemi mulai tahun 2020 bulan maret sampai hari ini Juli 2021 telah menunjukkan keperkasannya. Di tegah aturan PPMK darurat, salah satu bidang bisnis yang dianggap esensial adalah Toko atau Minimarket yang menjual produk sembako atau produk harian. Sedangkan, bidang bisnis lain terpaksa tutup bahkan banyak yang sudah gulung tikar.

melihat fenomena tersebut Ritelteam Indonesia sebagai salah satu konsultan Minimarket nasional terbaik di negeri ini, juga selalu menggaungkan kepada masyarakat, bahwa jangan takut dan khwatir bahkan ragu-ragu lagi untuk terjun dalam bidang bisnis ini. Bisnis ritel, memang kalau dilihat secara margin atau keuntungan kotornya kecil, berkisar antara 10-20 persen , namun, jika bisnis ini berkembang dan maju, maka tak ayal akan bisa membuat ownernya kaya raya dan bisa mewariskan bisnis ini kepada anak cucu mereka.

Jika kita lihat saja disekitar kita, banyak sudah pemain ritel lokal yang mulai bsinis mereka sejak 30 bahkan 50 tahun lalu, dan bisa diwariskan kepada anak cucu mereka. Saya Adri Syahrizal, CEO Ritelteam Indonesia , juga memiliki pengalaman langsung yakni, toko Ibu saya, mulai sejak tahun 1982 , sampai hari ini masih berdiri dan masih aktif, dikelola oleh adik saya, Bisnis ini lah yang dulu bisa menghidupi saya dengan 6 bersaudara. Orang tua Saya bisa menyekolahkan anaknya sampai Sarjana dan jadilah saya sekarang Konsultan Minimarket moderen lokal.

Saya punya keyakinan yang kuat bahwa bisnis ini jika dikelola dengan baik, daya tahnnya sungguh snagat laur biasa, selama manusia masih butuh makan, minum dan camilan, maka selamanya juga bisnis ini tidka akan pernah mati, kuncinya adalah bebebrapa hal sebagai berikut :

  1. Telaten dalam memilih barang yang di jual
  2. Proaktif dalam mencari barang yang laris dan trend pada saatnya
  3. Jangan tergoda untuk membeli barang baru yang ditawarkan oleh sales atau distributor yang tidka jelas, karena dampaknya merugikan pada modal kita, jika barang tidka laku
  4. Harus berani terjun langsung memegang bisnis ini jika modal masih sedikit, jangan langusng serahkan kepada karyawan. Pegang dan kelola sendiri, sampai mencapai omset minimal 4 juta/hari, maka boleh anda seahkan sama karyawan.
  5. Tata brang dengan baik dan rapi, sehingga anda bisa mengecek mana barang yang kadaluarsa dan mana barang yang kurang bagus, sehingga harus di promosikan atau jual dengan harga diskon.
  6. Berikan layanan delivery service atau antar pesanan, jika memungkinkan dengan radius sampai 5Km dari toko anda.
Nah, itu sekelumit saja kunci atau trik yang kami sampaikan, namun jika anda memang berniat untuk mendirikan toko moderen atau minimarket, Kami Ritelteam Indonesia selalu siap mendampingi pendirian toko anda. Kami akan dampiingi langsung di lapangan dari awal sampai grand opening, bhakan kami masih menerima konsultasi pasca grand opening jika anda masih membutuhkan kami, Sebaliknya kami selalu ingin pelaku ritel lokal moderen, percaya diri dan mampu untuk bersaing dengan toko waralaba, karena sebanrnya, jika manajemen sama dan strategi sama, maka , jangan khawatir, toko kita akan tetap survive.

Layanan Konsultasi Ritelteam Indonesia untuk mendirikan toko  sebagai berikut :
  1. Pendirian Toko Baru
  2. Pengembangan toko 
  3. Recovery toko lama (diperbaharui dengan sistem moderen)
  4. Konsultasi keuangan toko
  5. Pendampingan pembayaran Pajak toko
  6. Training kepala toko
  7. Training manajemen minimarket
  8. Training Kasir dan pramuniaga
  9. Training Administrasi Gudang
  10. Training Administrasi keuangan
Kelebihan dan keuntungan menggunakan jasa Ritelteam Indonesia

ada beberapa kelebihan dan keuntungan menggunakan jasa Ritelteam Indonesia
  1. Kami melayanai one stop service , artinya mulai dari kebutuhan Rak minimarket, Software (milik sendiri dan kerjasam vendor) serta juga konsultan set up toko
  2. Kami Telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia bisnis ini
  3. Kami tidak hanya melayani klien besar, namun juga klien kecil dan bahkan kami berikan pendmapingan gratis jika memang masih Mikro.
  4. Klien kami telah tersebar di seluruh Indonesia
  5. Kami juga telah Go Internasional dengan memiliki klien di Timur leste
  6. Kami tetap membuka ruang konsultasi pasca set up dan grand opening toko
  7. Kami memberikan saran dan masukan apa adanya tanpa hiperbola dan dan bahkan kami berani menolak kerjasama jika memang tidak memungkinkan untuk dilakukan
  8. Bahkan kami pernah minta klien untuk tidka mendirikan toko di lokasi tertentu, karena setalah kami survey lokasi kurang bagus dapalagi budget mereka terbatas, jadi nanti akan sia-sia saja, bahkan bisa bangkrut. Padahal klien telah menyerahkan sepenuhnya kepada kami untuk di garap atau di laksanakan pendirianya, Namun kami tolak dan malah menyarakan mecari lokasi yang lebih baik.
  9. Anda tidak perlu repot2 untuk komplain, karena kami satu pintu semua, sehingga anda tidka perlu repot lagi mencari vendor lainnya. sehingga ini akan memudahkan anda dan efektif serta efisien.
  10. Kami Juga telah hadir tidak hanya di Jawa, kami hadir di Medan, Padang, Jambi, palembang. Riau. Bangka Belitung, NTB, Bali dan NTT.

Saturday, July 10, 2021

Software Minimarket

Software minimarket adalah software yang bisa membantu pelaku retail baik pada aspek manajemen toko maupun berbagai macama analisa yang berguna nanti untuk peningkatan omset atau pengembangan toko. Software terbaik untuk minimarket saat ini menurut saya adalah software yang berbasis online, karena data kita ditempatkan dicloud sehingga kemananan data terjamin. untuk lebih mendalami tentang software, silahkan baca tulisan ini yang saya sadur dari Buku saya. semoga bermanfaat.

Manajemen Software

Manajemen software di minimarket memegang peran yang sangat penting. 50 persen keberhasilan suatu minimarket bisa ditentukan dari bagaimana kita mengelola software yang kita pakai. Karena dengan optimasi software, maka kita bisa melakukan banyak hal mulai dari Analisa data konsumen, data produk, data efektifitas promosi dan lain sebagainya.

 a.       Memilih software yang cocok dan bagus

Hari ini banyak sekali pilihan software POS yang beeredar di Indonesia. Semua bagus dan pastinya menarik. Namun, perlu bagi anda untuk memilih yang cocok dengan minimarket anda dan kepentingan anda dan bagus pelayananannya.

SOfware POS ada yang offline dan ada yang Online. Kedua memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun jika melihat masa depan, sebaiknya mulai memilih software yang on line. Berikut saya paparkan kelebihan dan kekurangan software offline dan on line :

 

Kelebihan software Offline

 

-            Karena software ini yang paling tua usianya dan memang memiliki pengalaman yang banyak, maka fiturnya lebih lengkap.

-            Selain fitur lebih lengkap, biasanya sudah familiar dengan konsumen, karena sudah banyak yang menggunakan.

-            Pembayaran investasi cukup di awal saja , kecuali ada biaya maintenance bulanan.

Kelemahan Software Offline

-                 Sering terjadi error tanpa tahu masalahnya apa.

-                 Sering terjadi bug/virus.

-                 Apabila lampu mati akan mempengaruhi data base

-                 Jika lupa backup data, maka data bisa hilang dan berubah

-                 Jika hardware bermasalah, maka software ikut bermasalah

-                 Jika lampu mati, maka tidka bisa digunakan lagi

-                 Jika terjadi masalah, maka developer software harus dating ke lokasi dan biassanya anda akan mengeluarkan biaya atau dikenakan charge.

-                 Pengawasan tidka bisa real time atau perdetik anda tidak bisa melihat data dari jarak jauh. Karena software ada di desktop.sehingga anda tentu tidka bisa meninggalkan toko dalam waktu yang agak lama.

-                 Biasanya ada biaya maintenance bulanan, sehingga menambah biaya bagi anda.

 

Kelebihan software On line

-                 Sangat sedikit gangguan atau error

-                 Apabila lampu mati masih bisa digunakan karena bisa dialihkan pakai laptop atau HP

-                 Jika hardware rusak, maka bisa sekejak ganti pakai hardware lain atau tablet atau HP

-                 Jika terjadi gangguan maka langsung bisa diperbaiki dari pusat developer Software tanpa harus datang ke lokasi dan tidak ada biaya tambahan atau tidak dikenakan charge. Karena jika error satu maka semua software yang dipakai klien error semua. Karena softwarenya berbasis web jadi terpusat.

-                 Apabila internet error, jaringan speedy atau apapun yang menggunakan ISP, anda bisa langsung switch menggunakan tetring HP.

-                 Bisa melihat data secara real time walau anda tidak berada di lokasi toko, bahkan perdetik bisa lihat data, sehingga anda bis ameninggalkan toko sekedar liburan atau ada acara tertentu.

-                 Pengawasan lebih ketat dan anda bisa melakukan evaluasi sewaktu-waktu.

-                 Tidak ada biaya maintenance bulanan. Sangat hemat.

Kelemahan Software Online

-                 Biasanya fitur kurang familiar bagi pelaku usaha ritel yang Sudah terbiasa dengan offline

-                 Tidak semua software online memiliki fitur yang lebih lengkap dibanding software offline. Walau ada tapi belum banyak.

-               Bayar bulanan karena ini berbasis internet.

 

b.      Fitur standar software yang dibutuhkan

Software POS minimarket rata-rata sudah memiliki fitur standar yang sudah meng-cover beberapa kebutuhan minimarket. Berikut fitur standar yang selama ini sudah ada , antara lain :

 1.    Master barang

-       Input data awal

-       User (pengguna)

-       Member

-       Pelanggan

-       Barang cash

-       Barang kredit

-       Barang Konsinyasi

-       Barang Pajak

-       Barang non Pajak

-       Kadaluarsa

-       Kode barang

2.    Pembelian

-       Daftar pembelian

-       Laporan pembelian

3.    Penjualan

-       Transaksi Penjualan

-       Laporan Penjualan

-       Retur penjualan

 

4.    Laporan -laporan

-       Laporan stok

-       Laporan laba rugi

-       Laporan penjualan periodik

-       Laporan penjualan per kategori

-       Laporan penjualan per kategori

-       Laporan penjualan harian

-       Laporan kasir

 

c.       Software sebagai Data Analisa pendongkrak Omset

 

Software POS mestinya digunakan untuk selain melakukan transaksi input data, stok, penjualan dan laporan laba rugi, mestinya juga digunakan sebagai bahan Analisa. Analisa secara komprehensif harus dilakukan , jika anda ingin optimasi software sebagai basis data untuk meningkatkan penjualan di minimarket anda, apa saja basis analisis yang harus anda lakukan? Berikut Kami berikan gambaran singkatnya :

1.    Analisa data barang fast moving (putaran cepat), slow moving (putaran lambat) dan dead moving (tidak berputar).

Analisa ini penting untuk dilakukan, dengan melihat data penjualan produk anda setiap hari, mingguan atau bulanan. Jika anda memiliki data ini, maka anda bisa menentukan dengan tepat dan cermat tentang skema pembelian barang minimarket anda. Jangan sampai membeli produk yang lambat dalam jumlah yang banyak, dan jangan sampai juga membeli produk yang putaran cepat dalam jumlah sedikit, apalagi membeli produk yang tidak berputar.

 

2.    Analisa konsumen

Analisa konsumen yang dimaksud di sini ada berbagai macam, antara lain, darimana sajakah konsumen yang berbelanja ditempat anda, jam atau waktu yang efektif terjadi transaksi penjualan apakah pagi hari, siang atau malam hari. Selain itu frekwensi belanjanya berapa kali dan volume belanja mereka berapa tinggi.

 

3.    Analisa supplier

Analisa supplier adalah berkaitan dengan harga barang yang diberikan dan anda bisa membandingkan dengan supplier lain, selain itu, juga penting untuk memiliki data supkier yang valid, sehingga jika terjadi sesuatu dengan barang anda, maka bisa dengan cepat untuk dicarikan solusinya.

Banyak model supplier yang dating , misal supplier utama atau distributor utama, grosiran nasional atau grosiran lokal atau bisa juga kanvas. Anda bisa menekan harga jika anda memiliki data harga masing-masing supplier sehingga anda tidak tertipu atau membeli produk dengan harga tinggi.

4.    Analisa program promosi

Analisa program ini penting sekali, Anda harus mengukur sampai dimana efektifitas promosi yang dilakukan, berapa kontirbusi promo yang sudah dilakukan, dan sampai mana bisa menancapkan merek (brand) toko anda sendiri terhadap masyarakat sekitar atau konsumen anda.

Dari program promosi ini anda diharapkan memiliki data yang cukup kuat, oleh sebab itu, setiap promo yang dilakukan sebaiknya arahkan konsumen untuk menjadi member minimarket anda, sehingga akan memudahkan untuk membuat langkah-langkah program yang sesuai dengan kepuasan mereka.


dari narasi tulisan di atas anda bisa melihat dan menimbang-nimbang, namun jika masih ada keraguan bisa konsultasi dengan Ritelteam Indonesia yang bergerak dibidang konsultan minimarket dan juga sekaligus menyediak Rak Minimarket lokal moderen terbaik dan kualitas terbaik.

https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-toko-oleh-oleh.html