Pilih minimarket Sendiri atau Franchise?
Ya pertanyaan ini banyak muncul di beberapa orang yang ingin memiliki usaha retail basis produk harian. banyak orang masih ragu dan masih mempertimbangkan efektifitas dan keuntungan antara mendirikan minimarket sendiri atau franchise misal minimarket waralaba nasional yang sudah memiliki brand yang sangat kuat seperti indomaret atau alfamart.
Semua orang tentu berfikir rasional yakni jika memiliki usaha atau mendirikan usaha jelas harus mengutnungkan bukan? apa gunanya mendirkan usaha tidak menguntungkan dan malah rugi. Prinsip ini adalah prinsip yang benar dan memang seharusnya begitu. Tidak ada orang yang mau mendirkan usaha malah tidak menguntungkan atau malah rugi, itu namanya badan sosial hehehee...Nah oleh sebab itu, penting kiranya untuk belajar, bagaimana sih sebenarnya konsep mendirikan usaha ritel baik amndiri dengan nama sendiri atau malah sekalian ikut franchise saja.
baiklah, saya coba memberikan pandangan objektif tentang pilihan ini , apa bedanya mendirikan minimarket sendiri dengan franchise.
- Mendirikan Minimarket Sendiri
- Mendirikan Minimarket Franchise
- Lokasi yang menarik , lokasi menarik ini artinya adalah lokasi yang stategis. Bagaimana kita menilai lokasi yang strategis? gambaran kasarnya begini, bisanya lokasi yang strategis itu adalah lokasi yang dekat dengan 1) pasar 2) padat penduduk 3) dekat dengan sekolah,kampus atau perkantorn 4)traffic jalanan yang rame. nah ini adalah lokasi yang sangat strategis yang bisa anda pertimbangkan untuk jadi minimarket
- Siapkan modal untuk mendirikan minimarket, modal minimal adalah 2 juta/m2 . maksimal 6 juta/m2. Misal anda punya ruangan 50m2 , maka minimal 100 juta anda sudah bisa mendirikan minimarket dengan konsep minimalis. artinya walau dengan modal terbatas, anda masih bisa mendirikan minimarket.
- Cari vendor perlengkapan rak minimarket yang cocok dengan budget anda, dan upayakan vendor yang mau membantu membuatkan gambar atau layout rak ruangan anda sehingga rencana budgetnya kelihatan.
- Cari vendor software yang memiliki layanan yang baik pasca bayarnya, atau kalau saya kasih saran, mulailah untuk menggunakan software kasir online. bianyanya hanya kena langganan bulanan. hemat dan sangat efektif , karena minim error dan biaya maintenance.
- Cari data suplier barang yang bisa nada jual. dan mulailah berfikir untuk menjual produk-produk fats moving,. Jika anda tidak memiliki ilmu ini, bisa kontak atau konsultasi kepada salah satu konsultan minimarket yang ada di Indonesia.
- Semua transaksi yang terjadi di minimarket anda, maka akan masuk rekening pribadi anda sendiri, dan anda bisa mendapatkan hasil setiap hari dan bisa mengatu keuangan usaha minimarket anda sendiri.
- Biasanya keuntungan penjualan dari usaha ini adalah mulai dari 10 persen sampai 12 persen. Atinya jika omset anda 3 juta perhari, maka laba brutonya adalah 300.000 sd 360.000/hari. Jadi dalam sebulan anda bisa mendapatkan laba bruto sebesar 9 juta sampai 10.800.000. Nah keuntungan ini bisa langusng anda dapatkan dan bisa anda kelola sendiri.
- Produk yang anda jual bisa kolaborasi juga dengan semua UMKM yanga da di sekitar anda, sehingga modal terbatas bisa terbantu dengan produk UMKM lain dengan sistem konsinyasi.
- Anda terlibat penuh dalam manajemen, sehingga anda bisa belajar dalam usaha dan memiliki pengalaman untuk melakukan eksplorasi sesuai dengan kreatifitas anda.
- Jika suatu saat anda mau mengembangkan toko , anda sudah bisa sendiri.karena pengalaman anda sudah bisa membuktikan keberhasilan anda.
- Anda juga bisa membantu masyarakat sekitar kerjasama produk atau sewa tempat atau lain sebagainya.
- Yang jelas, uang berputar di lokal ekonomi, dan anda kelola sendiri.
- Anda harus belajar membangun sendiri bran anda.
- Lokasi anda harus bagus, jangan smapai lokasi tidka bagus, karena dampaknya akan sama saja dengan tidak waralaba.
- Biasanya anda harus setor minmal budget untuk perlengkapan barang dan renovasi ruangan yang akan dijadikan toko. Jadi biasanya modal ini memang saklek dan tidak bisa ditawar karena itu sudah menjadi syarat ikut franchise.
- manajemen sepenuhnya di kelola oleh dari pewaralaba, jadi anda tinggal menunggu hasil setiap bulan atau per 3 bulan. Hasilnya sesuai dengan kontrak yang disepakati. Saya tidka tau persis berapa nilainya kalau tidak salah ada interval omset berapa dapat berapa. dan ada target bulanan .
- ANda tidak bisa masuk atau intervensi manajemen, Semua uang juga masuk ke rekening pewaralaba, anda hanya menerima bagi hasil setiap bulan saja.
- Produk yang di jual dengan sistem kredit yang harus anda cicil setiap bulan.
- membayar royati tahunan.
- Anda tidak perlu sibuk dan rumit atau pusing memikirkan kemajuan toko, karena sepenuhnya dipikirkan oleh tim manajemen pewaralaba. So dengan ongkang-ongkang kaki, anda tinggal dapat bagi hasil
- And ajuga tidak bisa kolaborasi dengan produk UMKM lokal karena semua syarat harus sesuai dengan manajemen pewaralaba.
- Perpuytaran uang jelas tidak hanya lokal, karena biasanya pewaralab nasional ini memiliki kantor di Jakarta,atau pusat ibu kota.
- Brand tidak perlu anda pikirkan lagi, karena semua sudah ikut brand terkenal.